Sabtu, 06 September 2014

Masih disini



Siang itu terlalu singkat untukku, entah mengapa saat bersamamu waktu terasa singkat, rasanya tak ingin ku beranjak pulang, kau membuatku sangat nyaman walau sebenarnya kau takkan pernah ingin terus bersamaku..

Bagaimana menurutmu tentangku? Apa aku begitu berlebihan? Apa aku terlalu menjaga image? Ahh, mungkin kau berfikir kalau aku ini sudah gila karena mengajakmu membahas tentang perasaanku yang tidak penting ini.

Aku senang kau mau pergi denganku, aku fikir kau terlalu sibuk dengan kegiatanmu dan tidak mau pergi dengan wanita yang selalu mengagumimu ini.

Aku ingat saat kau menghiburku dengan semua pembahasanmu, aku juga ingat saat kau membuatku merasa malu, aku paling ingat saat kau mengucapkan “Makasih ya” dengan senyuman manismu.

Aku juga sakit saat kau tak bisa menjadi milikku, sepanjang perjalan aku memikirkan ucapanmu, entah mengapa seperti ini, aku terlalu berlebihan mengharapkanmu, sempat air itu menitik dipipiku, tapi sudahlah mungkin kau benar, kita ini masih awam untuk soal cinta.

Entah kenapa aku sulit melupakan kenangan bersamamu, siang tadi pun kita bersama, kau sungguh pria idaman selama ini, sudah hampir 2tahun aku menanti ini terjadi, mengapa kau baru sadar sekarang? Ahh aku ingin waktu tadi berhenti, agar aku tetap bersamamu.

Bukan berlebihan, bukan posesif, bukan agresif, tapi aku hanya ingin menyampaikan semua perasaan ini kepadamu, agar kau pun sadar dengan semua ini dan aku merasa tenang jika memang kau tidak dapat bersamaku.

Terima kasih kau masih ingin berteman denganku, terima kasih kau sangat menghargaiku, terima kasih kau selalu meluangkan waktu untuk bertemu denganku, aku sudah cukup senang walau masih berharap kita dapat bersatu.

1 komentar:

Sherin A N mengatakan...

Kenapa senyum2?:))

Posting Komentar