Sunyi
tetap mengiringi gundah dihati, kenapa ini selalu terjadi, kenapa semua begitu
terbalik, kenapa semua begitu sulit diterima?. Aku lelah seperti ini, selalu
seperti serangga yang selalu mengganggu ketenangan dan kenyamanan dirumah. Apa yang
harus aku lakukan, sungguh ini terasa seperti batu besar meniban sekujur
tubuhku. Sungguh sakit ketika orang tua sendiri tak pernah bias berfikir jernih
terhadap anaknya sendiri…
Begitu
perih ketika semua yang kamu kerjakan selalu salah di mata orang tuamu, begitu
perih saat kamu sudah ikhlas menolong mereka tetapi mereka berkata ‘Makanya
kalau kerja yang ikhlas!’, begitu perih ketika kamu mengambil kue diatas meja,
lalu terjatuh dan mereka berkata ‘Lembut dikit kenapasih jadi cewek!’, begitu
perih ketika kamu mengantar mereka keluar untuk membeli sesuatu dan mereka
berkata ‘Gausah gladak-gluduk kan bisa!’.
Sungguh
semua terbalik, kakak yang sudah bisa mencari uang sendiri, kakak yang sudah
seperti raja dirumah, kakak yang pendapatnya selalu ditanggapi dengan bersih
oleh orang tua, kakak yang selalu bisa membelikan mereka sesuatu. Aku benci
akan hal ini, kenapa semua hanya diukur dari pembalas budian seseorang, selama
ini aku selalu mengikuti apa yang mereka inginkan, selama ini aku selalu
membantu apapun agar mereka bahagia, selama ini aku selalu menabung untuk
sekedar membahagiakan mereka dihari ulang tahunnya, selama ini aku selalu pergi
dan membeli sesuatu untuk sekedar bisa dirasakan oleh mereka dirumah.
Beban
ini mungkin berat, aku kehilangan tempat berlindung, aku kehilangan sosok penuh
cinta, kehilangan sosok orang yang perduli, kehilangan hangatnya pelukan. Seringkali
aku selalu menganggap semua ini hal positif dan tak pernah terbesit untuk benci
kepada mereka, selama mereka seperti ini aku selalu merasa baik-baik saja. Aku bingung
harus bercerita, harus meluapkan semua ini kepada siapa, sering mereka
mencambuk, sering mereka mencaci maki didepan teman-teman, pernah mereka
menyeretku, tamparan keras pun telah kurasakan bertubi-tubi. Aku sadar itu
semua karena mereka sayang padaku, mereka mengajarkan aku untuk tidak cengeng,
mereka mengajarkan aku untuk tegas, tapi…aku sudah lelah, begitu sulit aku
ungkapkan lagi berapa banyak kesalahan aku sampai mereka bersikap seperti ini…
Sekecil apapun umur manusia itu,
jangan pernah sekali-kali kamu menolak pendapatnya.
0 komentar:
Posting Komentar