Senin, 22 September 2014

Tunggu Pupuk Cinta yang Baru

    Sabar memang kunci dari segala hal, tapi menunggu bukan kunci dari sabar. Terlewat sabar dalam menunggu sebuah cinta yg tak pernah ada itu bagai seekor ayam jantan melahirkan anak. Tidak akan mungkin terjadi dan tidak akan pernah terjadi.

    Realita ini terasa sulit dijalani bagi seorang penunggu seperti aku. Apa kamu pernah merasakan seperti ini? Ah sudah aku pikir kamu tidak pernah seperti ini.
     
    Terkadang untuk memiliki harus butuh perjuangan, tetapi apa namanya kalau sudah berjuang, berusaha, berdoa, dan tawakal kalau dia tak pernah memiliki rasa yang sama juga? Iya, itu namanya dia bukanlah jodohmu.

    Bubuk kopi yang pahit sangat melekat dipangkal lidah saat kita memakannya. Begitu pula seperti rasa yang sudah lama melekat tanpa pernah di gubris olehmu yang tak pernah ada. Cinta memang sulit dipahami, tetapi cinta cukup dirasa dan dipahami.

    Semakin dikejar semakin dia lari, semakin dia menjauh semakin sering aku mendekat.
   
    Maafkan untuk semua rasa ini,aku sadar semua ini sia-sia, tapi aku sulit untuk menghilangkan rasa ini. Biarkan dia membusuk sampai aku menemukan pupuk cinta yang dapat menanam kembali rasa ini menjadi lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar